Oleh: Ahmad Ibad Nur Ristianto
Pajak memiliki fungsi yang sangat vital bagi suatu negara, yaitu sebagai fungsi anggaran. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2007, pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Pajak yang dibayar oleh masyarakat, nantinya akan kembali kepada masyarakat yang berupa akses pendidikan, fasilitas umum, infrastruktur, dan yang lainnya.
Negara perlu menyusun APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) untuk keberlangsungan suatu negara, tanpa terkecuali Indonesia. Anggaran tersebut digunakan untuk biaya pendidikan, pembangunan infrastruktur, pembiayaan negara, belanja negara, dan yang lainnya. Sumber pendanaan penting APBN berasal dari pajak, di mana pajak pemegang porsi terbanyak. Fungsi dari APBN di antaranya berperan sebagai sumber alokasi pendanaan, salah satunya yaitu pendanaan pendidikan. Pendidikan menjadi bekal terhadap skill dan keterampilan untuk generasi penerus bangsa. Pendidikan akan mencetak generasi-generasi penerus bangsa yang berkualitas dan unggul, sehingga pendidikan berperan sangat penting dalam kemajuan suatu negara.
Sebesar dua puluh persen dana APBN digunakan untuk pendidikan sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Anggaran pendidikan tersebut berperan dalam pendanaan BOS (Biaya Operasional Sekolah). BOS berfungsi sebagai sumber terealisasinya sarana dan prasarana sekolah. BOS digunakan untuk pembelian atau penggandaan buku pelajaran, kegiatan dalam rangka penerimaan siswa baru, kegiatan pembelajaran dan ekstra kurikuler siswa, kegiatan ulangan dan ujian, pembelian bahan habis pakai (langganan koran, majalah pendidikan, majalah ilmiah, majalah sastra), langganan daya dan jasa (listrik, air, dan internet), perawatan sekolah (pengecatan, perbaikan atap bocor, perbaikan pintu, jendela, perbaikan sanitasi sekolah). Dengan dukungan anggaran yang begitu besar, diharapkan peserta didik lebih bersemangat dan termotivasi, sehingga kualitas pendidikan akan meningkat.
Selain itu, tidak semua orang bisa mendapatkan pendidikan, karena keterbatasan biaya. Oleh karena itu anggaran pendidikan sangat penting, sebagai upaya mewujudkan tujuan negara yang tertuang dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 yang berupa kalimat “mencerdaskan kehidupan bangsa”. Pajak yang dipungut pemerintah dan disalurkan ke dana APBN inilah, akan digunakan sebagai beasiswa bagi orang yang tidak mampu dan orang yang berprestasi. Yang nantinya dapat membantu peserta didik yang memiliki potensi tetapi tidak memiliki dana yang cukup. Tidak hanya fasilitas saja, anggaran pendidikan juga digunakan untuk menggaji guru dan tenaga pendidik. Guru berperan sangat penting dalam keberhasilan suatu pembelajaran. Sehingga diharapkan dengan gaji cukup diharapkan para guru lebih sejahtera dan berdedikasi tinggi dalam pembelajaran.
Program-program unggulan pemerintah untuk peningkatan kualitas juga menggunakan anggaran pendidikan. Seperti kurikulum merdeka, sekolah penggerak, digitalisasi pendidikan, asesmen nasional, guru penggerak, pendidikan profesi guru, dan yang lainnya. Anggaran pendidikan pula digunakan untuk melakukan riset-riset pendidikan, untuk menghasilkan inovasi-inovasi baru di bidang pendidikan. Inovasi sangat penting dalam keberlangsungan pendidikan, sebagai upaya peningkatan kualitas pendidikan dan menyelaraskan pendidikan dengan kebutuhan yang ada di masyarakat serta mengikuti perkembangan zaman. Di mana inovasi dapat berupa metode pengajaran baru, teknologi pendidikan, dan kurikulum yang tepat.
Pajak dari masyarakat sangat penting dalam kehidupan bernegara, terutama dalam bidang pendidikan. Pajak yang dipungut pemerintah dan disalurkan ke dana APBN ini akan kembali ke masyarakat, dengan akses pendidikan yang diberikan. Akses tersebut berupa dana BOS yang digunakan untuk kegiatan operasional di dalam sekolah. Lalu beasiswa yang diberikan kepada orang yang tidak mampu dan orang yang berprestasi untuk membantu peserta didik yang memiliki potensi tetapi tidak memiliki dana yang cukup. Tidak hanya fasilitas saja sekolah juga perlu guru sebagai pengajar, tentunya hadirnya seorang guru perlu biaya sebagai imbalan atas dedikasinya. Pemerintah juga perlu melakukan riset untuk menghasilkan inovasi baru di bidang pendidikan, sebagai upaya peningkatan kualitas pendidikan dan menyelaraskan pendidikan dengan kebutuhan yang ada di masyarakat serta mengikuti perkembangan zaman. Pajak memiliki peranan penting dalam pendidikan. Masyarakat harus mempunyai kesadaran dalam membayar pajak. Pendidikan akan mencetak generasi-generasi penerus bangsa yang berkualitas dan unggul, sehingga pajak berperan penting bagi masa depan suatu negara.